BAB I

PROPOSAL SKRIPSI

 

A.    Bagian Awal

B.     Latar Belakang Masalah

Pada masa pandemi covid-19 yang melanda dunia, hampir 100 persen kegiatan dilakukan secara online. Mulai dari belajar, berbelanja, bekerja, rapat, bahkan berwisata secara virtual atau online. Penggunaan sosial media seperti Instagram dan lainnya semakin meningkat selama masa pandemi ini. Banyak orang yang mengalami kondisi ekonominya yang menurun, namun banyak juga yang mengalami peningkatan ekonomi karena melakukan bisnis secara online dan bahkan tidak sedikit yang menjadi konten kreator diberbagai aplikasi. Konten yang dibuat seperti menulis blog, membuat video-video yang menarik, membuat iklan produk, menulis lagu, review barang dan makanan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti akan fokus pada pengaruh penggunaan instagram terhadap kemampuan menulis teks iklan pada siswa kelas 8 MTSN 1 Trenggalek. Instagram merupakan aplikasi yang menarik dan menyediakan platform untuk para pengguna untuk bebas menyalurkan karya-karya mereka ke publik. Pengguna aplikasi ini sangat beragam mulai dari usia 16-65 tahun baik pria maupun wanita dan telah mencapai kurang lebih 1 miliar orang di dunia, dilansir dari kafekepo.com.

Melalui Instagram kita juga dapat belajar banyak hal dari berita-berita yang disajikan, video-video yang mendidik, dan berbagai tutorial yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari juga bisa kita dapatkan. Instagram tentunya memiliki keunikan tersendiri, diantara kemampuan untuk menjadi akun pribadi. Saat kita menggunakan akun pribadi, profil Instagram kita dikunci dan hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang mengikuti kita dengan persetujuan kita. Kedua, memiliki beberapa fitur menarik. Selain itu, kita dapat memposting foto atau video milik kita. Instagram juga menyediakan berbagai jenis editor dan stiker, stiker keren yang bisa mempercantik postingan Instagram kita. Selain itu, Instagram juga menyediakan akun bisnis bagi mereka yang menjalankan bisnis secara online. Tidak ada salahnya menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran. Versi komersial Instagram membuat bisnis lebih mudah. Seperti disebutkan di atas, Instagram adalah salah satu jejaring sosial paling populer saat ini. Jumlah penggunanya meningkat dari tahun ke tahun dan  menjadi platform modern yang harus dimiliki generasi muda. Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan sebagai foto dan video langsung .

Seperti yang kita semua tahu, Instagram memiliki kamera bawaan yang memungkinkan pengguna memperbarui cerita dan umpan. Selain itu, file bisa dibagikan di jejaring sosial populer lainnya. Seiring dengan pembelajaran dengan sistem daring, penggunaan sosial media semakin meningkat dari hari ke hari. Menurut (Ulfah, 2020) media sosial dapat dijadikan media pembelajaran dalam berbagai hal termasuk dalam menulis teks atau yang kerap disebut caption. Tulisan yang di buat dapat berupa teks narasi, puisi, berita, bahkan iklan. Pemanfaatan sosial media yang optimal dan dengan tujuan yang baik dapat memberi dapat yang positif bagi pengguna Instagram. Kelebihan lainnya adalah kita dapat menjangkau banyak orang dengan iklan yang kita bagikan di Instagram. Cara efektif dalam memanfaatkan sosial media adalah dengan praktek secara langsung menulis teks iklan di Instagram agar pengalaman menulis dapat dirasakan secara langsung oleh siswa. Dengan demikian kemampuan siswa dapat meningkat dan maksimal melalui sosial media. Kreatifitas dan kebebasan dalam menulis sangatlah dibutuhkan oleh siswa yang ingin memulai untuk menulis di sosial media. Untuk dapat bersaing di masa kini, kita perlu menguasai teknologi yang terus-menerus bergerak maju dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu, para guru dan siswa harus melek teknologi dan kreatif agar sosial media dapat dimanfaatkan secara optimal.

Media sosial harus dapat kita kuasai dalam berbagai hal, termasuk berbisnis. Melalui sosial media kita dapat berkreasi, bertukar pendapat dan ide-ide kreatif dalam berbisnis, menurut (Cania, 2020). Media sosial sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Menurut informasi yang dilansir dari  hasil riset We are Social Hootsuite melalui databoks yang dirilis bulan Februari 2020, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160 juta atau sebesar 59% dari jumlah total penduduk Indonesia. Rata-rata lama penggunaan sosial media per harinya adalah 3 sampai dengan 4 jam perhari. Jumlah pengguna Instagram sekitar 79 persen dan dengan rentang usia 16-65 tahun. Dengan demikian, aplikasi ini sangat efektif jika digunakan untuk beriklan karena penggunanya banyak. Ketrampilan menulis menurut (Adiningsih & Rohmah, 2019) merupakan salah satu keahlian bahasa yang harus dimiliki oleh siswa karena kegiatan menulis dapat membantu siswa dalam menyalurkan ide-ide cemerlang mereka, pendapat, perasaan, bahkan pengetahuan yang mereka miliki. Dalam hal menulis iklan tentunya diperlukan keterampilan menulis untuk mempengaruhi pengguna instagram untuk tertarik bahkan membeli produk yang sedang di iklankan.

Pada kesempatan ini, peneliti akan mengamati dan meneliti secara langsung prilaku siswa yang menjadi objek penelitian yaitu MTSN 1 Trenggalek, peneliti tertarik akan topik ini karena topik ini menarik dan belum di teliti sebelumnya di MTSN 1 Trenggalek. Melalui penelitian ini, penulis berharap penelitian ini dapat berguna bagi pihak sekolah, siswa, maupun semua pembaca agar dapat membantu para siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis teks iklan siswi kelas 8 MTSN 1 Trenggalek serta menggunakan media sosial khususnya Instagram dengan bijak dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dari latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik dan sangat antusias untuk mengangangkat judul “Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap kemampuan menulis teks iklan siswi kelas 8 MTSN 1 Trenggalek”.

C.    Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah penulis jabarkan, adapun identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.      Pengaruh Instagram terhadap kemampuan menulis teks iklan siswi kelas 8 MTSN 1 Trenggalek.

2.      Dampak positif penggunaan Instagram bagi siswa.

D.    Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagao berikut:

1.      Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Instagram terhadap kemampuan menulis teks iklan siswi kelas 8 MTSN 1 Trenggalek.

2.      Untuk mengetahui dampak positif dari penggunaan sosial media Instagram.

E.     Hipotesis Penelitian

 Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

HO: Penggunaan Instagram mempengaruhi kemampuan menulis teks iklan siswa kelas 8 MTSN1 Trenggalek.

H1: Penggunaan Instagram tidak mempengaruhi kemampuan menulis teks iklan siswa kela s 8 MTSN1 Trenggalek.

 

F.     Kegunaan Penelitian

Peneliti sangat berharap bahwa penelitian ini dapat berguna bagi para pembaca terkusus kepada peneliti, siswa, sekolah, dan universitas. Berikut adalah manfaat penelitian:

Manfaat bagi peneliti

Manfaat yang didapatkan oleh peneliti adalah peneliti menambah wawasan saat melakukan penelitian ini, menambah relasi dengan pihak sekolah MTSN 1 Trenggalek, serta memberi pengalaman bagi peneliti untuk mempersiapkan diri untuk terjun didunia kerja dan di dunia bermasyarakat.

Manfaat bagi Siswa

Manfaat bagi siswa yaitu agar para siswa dapat mengetahui pengaruh dari Instagram terhadap kemampuan menulis teks iklan mereka, dapat mengetahui dampak positif dari penggunaan sosial media Instagram dengan benar.

Manfaat bagi sekolah

Peneliti berharap penelitina ini dapat menjadi referensi bagi pihak sekolah agar dapat mengawasi proses belajar dan megajar siswa serta memberi motivasi kepada siswa agar menumbuhkan minat baca siswa.

Manfaat bagi universitas

Penelitian ini dapat membantu para mahasiswa di universitas jika hendak membuat penelitian yang serupa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi rekan mahasiswa lainnya.

 

 

G.    Penegasan Istilah

Untuk membahas permasalahan dalam penelitian ini lebih lanjut, ada beberapa istilah yang perlu ditegaskan, diantaranya:

1.    Sosial media. Menurut Van Dijk dalam Nasrullah (2015) sosial media adalah suatu wadah yang berfokus pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas. Jadi sosial media pada hakikatnya adalah suatu media yang membantu manusia dalam melakukan banyak hal terlebih dalam berkomunikasi. Selain itu menurut Boyd dalam Nasrullah (2015) dijelaskan bahwa media sosial berguna sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi, berkumpul, berbagi dan saling berkolaborasi atau bermain.

2.    Instgram. Berdasarkan informasi yang dilansir dari www.wikipedia.com  Instagram merupakan suatu aplikasi yang memungkinkan penggunaanya untuk berbagi foto dan video. Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata "instan", seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan". Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram" yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. 

3.    Pengaruh. Definisi pengaruh menurut Menurut Hugiono dan Poerwantana “pengaruh merupakan dorongan atau bujukan dan bersifat membentuk atau merupakan suatu efek”. Jadi, kata “pengaruh” itu memiliki arti bahwa suatu dorongan yang membuat perubahan atau dampak adalah pengaruh.

4.    Menulis. Definisi menulis menurut Tarigan dalam (Adiningsih & Rohmah, 2019) Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Kemudian menurut Nurchasanah dalam (Pratama, 2019) Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, pikiran, dan kemauan dengan wahana bahasa tulis.

5.    Iklan. Riyanto dalam (Adiningsih & Rohmah, 2019) menjabarkan bahwa iklan merupakan segala bentuk pesan tentang produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditunjukkan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

H.    Sistematika Pembahasan

Berikut adalah sistematikan pembahasan dari penelitian ini:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah mengapa peneliti mengangkat judul demikan,  Identifikasi Masalah, tujuan dan kegunaan dari penelitian ini.

BAB II. TINJUAN PUSTAKA

Memuat uraian tentang Penegasan Istilah dan Penelitian terdahulu agar mendapatkan gambaran mengenai penelitian ini dan pembaca dapat memahami secara jelas istilah-istilah inti dalam penelitian ini.

BAB III. METODE PENELITIAN

        Dalam bab ini peneliti menguraikan metode apa yang digunakan dalam penelitian ini dan bagaimana prosesnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

A.    Deskripsi Teori

Media sosial telah menjadi kebutuhan setiap orang di dunia dari kalangan muda hingga tua. Menurut Selwyn dalam (Ulfah, 2020) media sosial memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam menyebarkan informasi dengan sangat cepat dan menjangkau orang dalam jumlah besar. Dengan media sosial, Kita dapat berbagi informasi dan ide dalam berbagai cara. Outlet yang berbeda memungkinkan Kita untuk mempublikasikan ide kita sendiri secara tertulis, dengan gambar, atau melalui video dan rekaman suara; dan kita juga dapat menautkan audiens kita ke artikel, gambar, dan video yang menarik. Informasi yang kita bagikan dapat bersifat pribadi atau publik. Media sosial juga dapat berfungsi sebagai alat pembelajaran pribadi. kita bisa mendapatkan pembaruan tentang teman dan keluarga kita, atau belajar tentang apa yang terjadi di komunitas kita dan di seluruh dunia. Kedekatan arus informasi memungkinkan kita untuk mendapatkan intisari berita terbaru hampir seperti yang terjadi. Saat ini, berita terkini sering disiarkan melalui media sosial sebelum media tradisional seperti TV dan surat kabar mampu meliputnya secara mendetail.

Media sosial juga dapat mengungkapkan sentimen publik tentang isu-isu besar hari ini atau, pada tingkat yang tidak terlalu mendesak, opini tentang restoran atau film baru. Mungkin elemen media sosial yang paling kuat adalah sifatnya yang interaktif. Media sosial mematahkan hambatan tradisional waktu dan jarak antara orang-orang. Semakin banyak, media sosial digunakan untuk tujuan pemasaran. Bisnis menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri dan produk mereka. Organisasi nirlaba mengumpulkan dana dan mempromosikan acara amal. Individu memasarkan diri mereka kepada calon majikan. Dan Anda dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan ide dan acara yang penting bagi kita.

Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pendapat kedalam tulisan dengan kalimat yang efektif. Menurut dalam penerbitdeepublish.com The Liang Gie merupakan kegiatan menulis yang memasukan beberapa unsur penting dalam menulis. Jadi tidak sekedar menuangkan gagasan saja, tetapi juga harus mengikuti unsur lain seperti meninjau dari segi tuturan, wahana dan tatanan. Demikian pula dalam menulis iklan di sosial media kita perlu memperhatikan apakah tulisan kita sudah sesuai dengan kaidah atau belum. Menurut Dendi Sudiana dalam (Pratama, 2019) menyebutkan bahwa iklan dapat mempunyai fungsi sebagai berikut: 1)Mengenalkan produk, 2)Membangkitkan kesadarn merek, 3)Citra merek, 4)Citra perusahaan, 5)Membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan, 6)Memberikan informasi. Menulis iklan di sosial media juga membutuhkan keterampilan didalamnya agarkhalayak yang membaca dapat tertarik pada produk yang ditawarkan.

B.     Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan perbandingan atau referensi dan juga untuk menghindari adanya kesamaan dengan penelitian ini.  Berikut adalah hasil-hasil penelitian terdahulu:

1.    Hasil penelitian Yulia Adiningsih, Siti Latifatu Rohmah dengan judul penelitian “Hubungan Penggunaan Instagram dengan Keterampilan Menulis Iklan pada siswa kelas VIII MTS YPPH Al-Hidayah Ciampea Bogor”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan Instagram dengan keterampilan menulis iklan pada siswa kelas VIII MTs YPPH Al-Hidayah Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Ada dua variabel yaitu variabel (X), penggunaan media sosial Instagram, dan variabel (Y), keterampilan menulis iklan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs YPPH Al-Hidayah yang berjumlah 64 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs YPPH Al-Hidayah yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket terkait penggunaan media sosial Instagram dan tes menulis iklan. Data dianalisis dengan menggunakan rumus product moment, sehingga hasil r hitung (0,5049) lebih besar dari rtabel (0,344), yaitu 0,5049 > 0,344 yang berarti untuk HO dan menerima HI. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan Instagram dengan keterampilan menulis iklan pada siswa MTs YPPH Al-Hidayah Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.

2.        Hasil penelitian Sandra Yoga Pratama, Siti Cholisotul Hamidah dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X Sma Islam Diponegoro Wagir”, disimpulkan bahwa penggunaan media sosial instaram berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswa. Pengaruh penggunaan media sosial instagram  terhadap kemampuan menulis cerpen ini menunjukan nilai signifikan < 0,05. Hasil penelitian pada pengaruh media sosial instagram terhadap kemampuan menulis cerpen menunjukan nilai Asymp-Sig 0,031 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikansi penggunaan media sosial instagram  terhadap kemampuan menulis cerpen kelas X SMA Islam Diponegoro Wagir dengan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen 71,00 dan kelas kontrol 64,32.

3.    Penelitian Anisa W. Lubis, Nisaul Barokati Selirowangi, Laila Tri Lestari dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Instagram Model Quantum Teaching Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Smk Hasyim Asy’ari Pucuk Lamongan”, bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh media Instagram model Quantum Teaching ditinjau dari aktivitas siswa, (2) pengaruh model Quantum Teaching media Instagram terhadap aktivitas guru, (3) pengaruh Quantum Teaching media Instagram terhadap aktivitas guru. Media pembelajaran Instagram ditinjau dari ketuntasan belajar, dan (4) pengaruh media Instagram model Quantum Teaching ditinjau dari respon siswa kelas X SMK Hasyim Asy'ari Pucuk Lamongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif melalui hasil uji coba eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MM SMK Hasyim Asy'ari Pucuk Lamongan sebagai kelompok pretest dan posttest. Data penelitian ini diperoleh melalui lembar observasi siswa, lembar observasi guru, soal tes essay, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kemampuan menulis puisi siswa meningkat setelah mendapat perlakuan menggunakan media Quantum Teaching model Instagram. Nilai rata-rata pretest kelompok dari 75,80 meningkat menjadi 85,80 dengan selisih 10%.

4.      Hasil penelitian Anisa Putri A.W. Lubis dengan judul penelitian “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Medan Talk Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas Viii Smp Muhammadiyah 57 Medan  Tahun Pembelajaran 2019-2020”, diketahui bahwa kemampuan menulis teks berita sebelum menggunakan media sosial instagram Medan Talk memperoleh nilai rata-rata 49,78 termasuk dalam kategori kurang. Sedangkan sesudah menggunakan media sosial instagram Medan Talk memperoleh nilai rata-rata 84,18 termasuk dalam kategori baik sekali. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa hipotesis terbukti karena to > ttabel. to (2.813) > ttabel (1.675), maka hipotesis di terima dan terbukti kebenarannya. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Sosial Instagram Medan Talk.

5.        Hasil penelitian Nada Cania dengan judul penelitian “Peran Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Peserta Didik Kelas Xi Jurusan Perbankan Di Smk Plus Pelita Nusantara”, dapat disimpulkan bahwa minat atau rasa ketertarikan peserta didik terhadap berwirausaha masih perlu ditingkatkan dan dilatih lagi. Hal itu disebabkan oleh peserta didik yang merasa kurang memiliki rasa percaya diri, kurang kreatif, kurangnya modal serta tidak mau mengambil risiko kerugian dari sebuah usaha.

Demikianlah hasil-hasil penelitian yang peneliti jadikan acuan dalam menyusun proposal ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3

METODE PENELITIAN

 

A.      Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  kuantitatif dengan teknik asosiatif karena peneitian ini bermaksud meneliti pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.  Peneliti melakukan observasi, menyebarkan kuesioner, dan kemudian menganalisis data yang ada. Menurut A.Junaedi dalam Hafsah (2018) penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi. Peneliti menggunakan metode ini dalam mengambil sampel di MTSN 1 Trenggalek.

B.       Rancangan Penlitian

1.      Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif .

2.      Jenis Penelitian

Jenis penelitian Survei eksplanatif. Data-data dari responden dikumpulkan kemudian dianalisis dan diolah dengan menggunakan teori statistik sebagai alat pemecahan masalah

C.      Variabel Penelitian

Pada penelitian ini dikarenakan populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti maka menggunakan rumus Unknown Populations. Teknik pengukuran data pada penelitian ini menggunakan skala likert (skala 5).  Teknik analisis data dilakukan melalui uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear sederhana dan uji koefisien determinasi. Data yang didapat diproses menggunakan SPSS versi 17. Penelitian ini bermaksud meneliti pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.  Peneliti melakukan observasi, menyebarkan kuesioner, dan kemudian menganalisis data yang ada. Menurut A.Junaedi dalam Hafsah (2018) penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi. Peneliti menggunakan metode ini dalam mengambil sampel di MTSN 1 Trenggalek.

D.      Populasi dan Sampel

1.        Rekapitulasi dan deskripsi identitas sebanyak 40 orang pelajar di Kelas 8 MTSN 1 Trenggalek.

E.       Kisi-kisi instrumen penelitian

Variable

Sumber data

Metode

 

Instrument

Pengaruh Istagram

siswa

·         Pengamatan

·         Angket

 

·         Pedoman wawancara

·         Ceklis

·         Angket dan pedoman wawancara

 

Kemampuan menulis teks iklan

siswa

·         Pengamatan

·         Angket

 

·         Pedoman wawancara

·         Ceklis

·         Angket dan pedoman wawancara

 

 

 

Indikator

Tanggapan Responden

SS

S

R

TS

STS

n

%

n

%

n

%

n

%

n

%

Instagram merupakan media sosial yang berperan untuk sarana komunikasi dan mendapatkan umpan balik dari pembicaraan yang dilakukan

41

43

53

55

2

2

-

-

-

-

Instagram menjadi wadah atau media bagi para pengguna untuk berbagi informasi seluas-luasnya

41

43

49

51

3

3

3

3

-

-

Instagram sebagai media sosial yang dapat digunakan untuk berbagi hal dan sifatnya

32

34

55

57

6

6

3

3

-

-

Konten yang terdapat di  Instagram  sangat beragam dan pengguna dapat memilih secara bebas untuk mengikutinya atau tidak (follow atau unfollow)

37

39

56

58

3

3

-

-

-

 

Pengguna  Instagram  bebas memberikan pernyataan dan komentar terhadap  yang dipublish oleh akun lain

26

27

47

49

9

9

9

10

5

5

digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dua arah

32

33

37

39

27

28

-

-

-

-

Instagram  menjadi jembatan informasi dan tempat berkomunikasi untuk membahas satu isu sosial yang sedang hangat di masyarakat (trending topic)

24

25

62

64

8

8

3

3

-

-

Instagram dapat digunakan oleh komunitas tertentu sebagai media berkomentar untuk suatu hal yang dinilai menarik

39

41

52

54

5

5

-

-

-

-

Instagram sebagai penghubung dalam komunikasi antar pengguna

12

13

78

81

3

3

3

3

-

-

 

 

 

 

 

 

 

Kemampuan Menulis Teks Iklan

Saya membaca iklan di instagram

33

35

52

54

8

8

3

3

-

-

Saya tertarik dengan beberapa iklan di instagram

21

22

38

40

26

27

11

11

-

-

Saya mencoba membuat iklan di instagram

42

44

36

37

15

16

3

3

-

-

Saya mendapat berbagai informasi produk dari iklan di instagram

21

22

34

35

17

18

21

22

3

3

 

 

Saya berbagi iklan yang saya buat ke media social lain.

9

9

41

43

46

48

-

-

-

-

Saya mendapat banyak manfaat dari belajar membuat iklan.

33

35

52

54

8

8

3

3

-

-

Saya mendapat tanggapan positif dari pengguna instagram yang membaca iklan saya

15

15

18

19

47

49

16

17

 

 

Saya mempunyai beberapa iklan di instagram

21

22

44

46

31

32

-

-

-

-

 

 

F.       Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa untuk menarik data yang dibutuhkan oleh peneliti.        

G.      Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu :

a.    Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 di MTSN 1 Trenggalek.

b.      Sumber data sekunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini, dokumentasi dan angket merupakan sumber data sekunder.

H.  Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dikehendaki sesuai dengan permasalahan dalam skripsi ini, maka penulis menggunakan metodemetode sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Observasi disebut juga pengamatan, yang meliputi kegiatan pemantaun perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.

Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Instagram terhadap minat baca buku di MTSN 1 Trenggalek. Adapun pada metode ini peneliti menggunakan observasi terstruktur yaitu pedoman observasi yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list.

2. Metode Angket                    

Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Peneliti menggunakan metode ini untuk mencari data yang berhubungan langsung dengan keadaan subyek.

I.       Analisis Data

1.         Uji Validitas

 

2.         Uji Reliabilitas

 

3.         Analisis Regresi Linear Sederhana

No

Variabel

Koefisien Regresi

t Hitung

t Tabel

Signifikansi

keterangan

1.

Pengaruh Instagram

Signifikan

2.

Konstanta

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Adiningsih, Y., & Rohmah, S. L. (2019). Hubungan Penggunaan Instagram dengan Keterampilan Menulis Iklan pada Siswa Kelas VIII MTs YPPH Al-Hidayah Ciampea Bogor. Semnasfip. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SEMNASFIP/article/view/5117

Lubis, A. (2020). Pengaruh penggunaan media sosial instagram Medan Talk TerhadapKemampuan Menulis teks berita oleh siswa kelas VIISMP MUHAMMADIYAH 57 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2019-2020. 12(2).

Nada, C. (2020). Perab Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Peserta Didik Kelas XI Jurusan Perbankan di SMK Plus Pelita Nusantara. 1–102.

Pratama, S. Y. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Islam Diponegoro Wagir. BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 3(1), 13–22. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p013

Ulfah, A. (2020). Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi. 4, 410–423.

https://penerbitdeepublish.com/pengertian-menulis/ diakses pada 30 Juni 2021, Pkl. 19.03 WIB